Mogok
Nasional
Upah Minimum naik 50%, Hapuskan Outsourcing,
Jaminan Sosial
untuk seluruh Rakyat!
Salam Juang,
Indonesia
negara Tujuan Investasi Dunia
Pertemuan APEC di Bali awal Oktober 2013 hasilnya tak jauh dari
perkiraan banyak orang, bahwa Indonesia
akan membuka seluas-luasnya perdagangan dan investasi bagi korporasi /perusahaan
multinasional atau dengan kata
lain akan Liberalisasai
Perdagangan
Indonesia punya peran penting untuk mengatasi krisis ekonomian dunia akibat
krisis yang terjadi di Eropa dan
Amerika.Cara
mengatasinya adalah memperluas serta memperdalam lapangan invetasi. Agar
modal-modal yang macet di Amerika, Eropa, bahkan Jepang, bisa terus berputar,
menghisap , dengan pembukaan pasar lebih luas ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negeri emerging economic countries, hal ini tampak darai dibukannya 20 ( dua
puluh ) kawasan industry baru di Indonesia di tahun 2014.
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini tak bisa dilepaskan dari produktifitas
kerja kaum buruh. Tapi kontribusi buruh terhadap
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dipandang sebelah mata oleh Pemerintah ,
Presiden mengeluarkan Inpres bernomor 9 tahun 2013, yang pada intinya membatasi kenaikan upah minimum hanya sebesar 5 -10% diatas inflasi dan melibatkan aparat
Kepolisian dalam penetapan upah minimum ditingkat lapangan .
Pada
Industri tekstil
dan produksi tekstil kaum buruh yang
mampu membuat 3 - 5 potong pakaian, jas, celana jadi/hari hanya mendapat upah Rp. 50.000,-/hari sedangkan pengusaha dapat keuntungan lebih
dari Rp. 1 Juta tiap
buruhnya. Ini baru industri tekstil,
yang padat karya , pada
perusahaan tambang, otomotif, pengusaha mendapatkan keuntungan tak hanya dari
waktu kerja dan upah yang diambil terhadap buruh ditambah , dengan sistem hubungan
kerja yang ada, pengusaha, mendapatkan keuntungan tambahan dengan tak harus
membayar uang pesangon, tunjangan dan lain sebagainya, karena adanya sistem
fleksibiltas tenaga kerja (Labour
Market Fleksiblity), yang biasa kita
kenal sebagai sistem kerja kontrak dan outsourcing. Setelah berpuluh-puluha tahun menghisap
kaum buruh dengan kerja yang padat serta lembur yang sering kali tak dibayar.
Pengusaha berupaya lari terhadap masa depan hidup kaum buruh. Jaminan Sosial terhadap masa tua, Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun ,Perumahan,
Pendidikan
anak, tak disiapkan oleh pengusaha. Jelas tujuannya, yakni meningkatkan terus
keuntungan (profit) dari perusahannya.
Alasan Menolak Inpres no 9 tahun 2013 :
1.Inpres terbit karna
“konspirasi jahat pejabat dan pengusaha hitam” agar bisa dijalankan “Politik Upah Murah di tahun 2014”.Hasil survei terbaru PricewaterhouseCoopers (PwC) terhadap 500 chief
executive officers (CEO) di negara-negara Asia Pasifik (APEC) ada tiga negara
yang jadi tujuan investasi utama para CEO APEC untuk 3-5 tahun ke depan yaitu
China urutan pertama, Indonesia urutan kedua dan AS urutan ketiga.Peran Menperindag ,Menkoekuin dan Ketua
Apindo ada dibelakang terbitnya Inpres
agar para pengusaha bisa membayar buruhnya dengan upah murah .Secara
pelanggaran konstitusi dengan diterbitannya
Inpres karna UU 13 tahun 2003 ,Permenakertrans no 13 tahun 2012,
Permenakertrans 01 tahun 1999 yang menyatakan penetapan upah minimum
didasarkan pada survei biaya hidup dikenal dengan istilah Kebutuhan
Hidup Layak (KHL).Pemerintah tidak perlu mengeluarkan Inpres lebih baik
berdiskusi dengan buruh dan pengusaha untuk menentukan berapa jumlah item KHL
yang wajar agar tidak terjadi perselisihan antara pengusaha dan buruh ( usulan
buruh KHL 84 item, sikap pemerintah dan pengusaha KHL
berjumlah 60 item).Inpres wajib di
tolak oleh Seluruh Gubernur/Walikota/Bupati karna akan menghilangkan
kewenangan mereka saat penetapan UMP/K.
2.Inpres melanggar Konvensi ILO no
87 dan no 98 serta bertentangan dengan UU no 21 tahun 2000 tentang serikat
pekerja. Berpotensi terjadi pelanggaran HAM dilapangan dalam
Inpres memerintahkan Kepolisian RI turut campur dan terlibat dalam
proses penetapan upah minimum. Artinya pemerintah memasukkan
Kepolisian dalam persoalan Hubungan Industrial.Dan fakta lapangan aparat
kepolisian seringkali bertindak arogan dan brutal dalam membubarkan aksi
damai para buruh yang merupakan hak demokrasi yang dilindungi oleh Konsitusi
Pasal 28 UUD 1945 .
|
Mengapa
Wajar menuntut kenaikan
50 %
“Dasar
argumetasi Kenaikan 50% ada 3 hal:
1. Pasca kenaikan harga BBM harga kebutuhan pokok ,kontrakan dan transport naik rata-rata 30%.Sehingga upah yang diterima buruh tahun 2013 sudah tergerus sebesar 30%. Buruh tidak dapat merasakan dampak kenaikan upah di tahun 2013.
1. Pasca kenaikan harga BBM harga kebutuhan pokok ,kontrakan dan transport naik rata-rata 30%.Sehingga upah yang diterima buruh tahun 2013 sudah tergerus sebesar 30%. Buruh tidak dapat merasakan dampak kenaikan upah di tahun 2013.
2. Tahun 2014 diprediksi inflasi mencapai 2 digit (lebih dari 10%), ditambah perkiraan pertumbuhan ekonomi 6,2% harus dinikmati buruh karena buruh telah berkontribusi di dalamnya.Total mencapai 46,2% mendekati 50%. Sebab itu kenaikan UMP/K sebesar 50% merupakan hal yang realistis untuk diwujudkan.
3. Pidato Presiden SBY mengenai Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR,16 Agustus 2013.
Tahun 2004, kata SBY, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat US$ 645 miliar, saat ini telah mencapai lebih dari US$ 1,1 triliun." pendapatan per kapita, tahun 2004 PDB per kapita US$ 1.177, angka meningkat jadi US$ 2.299 tahun 2009, dan mencapai US$ 3.592 pada tahun 2012. Bila kita terus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi kita, maka Insya Allah pada akhir tahun 2014, PDB per kapita akan mendekati US$ 5.000," imbuhnya.SBY tahun 2012 dan 2013, di antara negara anggota G-20, Indonesia jadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah China. "Pertumbuhan ekonomi yang membaik, juga diikuti oleh menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 9,86% pada tahun 2004, menjadi 5,92% pada Maret di tahun 2013. Demikan juga tingkat kemiskinan berhasil diturunkan dari 16,66% atau 37,2 juta orang pada tahun 2004, menjadi 11,37% atau 28,07 juta orang pada Maret 2013. .Artinya pendapatan per kapita Indonesia sekitar Rp. 50 juta/tahun atau berkisar antara Rp. 4,2 juta / bulan pada tahun 2014
Solidaritas adalah kekuatan
Rakyat .
Kaum tani dan buruh tani Indonesia makin sulit
bertahan hidup . Kebijakan impor
yang memberikan keuntungan besar kepada perusahaan pemilik bibit,
seperti Monsanto, kepada negara-negara besar pengekspor makanan dan daging,
seperti Australia, atau pun terhadap para mafia impor. Sebaliknya, kaum tani
dengan kebijakan impor yang beringas ini, mengalami kerugian besar-besaran.
Belum lagi kaum tani menghadapi perampasan tanah pengusaha perkebunan dan
pertambangan dan ke depannya melalui proyek MP3EI, perampasan tanah akan
terjadi lebih marak dan dilegitimasi. Bukannya, membangun industri pertanian
dan pertanian yang terencana dan baik, pemerintah justru memperdagangkan sumber
daya yang ada, membuka pasar seluas-luasnya, dan pada akhirnya melumpuhkan
kekuatan ekonomi kaum tani itu sendiri.
Kaum miskin perkotaan juga makin
sulit hidup karena penggusuran yang terus terjadi. Kehidupan yang
sulit di perkotaan karena akses terhadap modal, pendidikan, kesehatan,
perumahan, air bersih menjadikan kalian sebagai bagian dari masyarakat yang
paling bawah. Bukan
pendidikan dan kesehatan yang layak. Bukan air bersih. Bukan perumahan yang
baik. Bukan modal atau pekerjaan yang layak. Melainkan hanya i bantuan sosial
dari program BLSM ,
PNPM dan CSR dari perusahaan yang hanya sementara saja menaikkan kemampuan daya beli kaum miskin
dalam tempo 3 bulan saja.
Kaum mahasiswa ikut menderita
pendidikan sudah semakin mahal, karena kampus pun tak lepas di privatisasi. Negeri ini memiliki sejarah yang
tak terbantahkan, bagaimana peran mahasiswa dalam perubahan. Dan dalam
kesempatan rencana mogok nasional ke depan, tak perlu diragukan lagi, mahasiswa
sudah selayaknya harus memberikan dukungan politis kepada kaum buruh dalam
pemogokan nasionalnya.
Mogok
Nasional Jawaban atas Ketidakadilan Sosial dan Ekonomi
Perjuangan menuntut upah
naik membuktikan , bahwa persoalan
upah sebetulnya
bukan persoalan adu argumentasi angka
logika atau rasionalisasi semata tapi ditambah adu kekuatan memobilisasi
massa . Disitulah penting pemogokan
sebagai satu-satunya senjata perimbangan kekuatan kaum buruh.menghadapi
kekuatan modal Tahun 2012 sudah bisa dibuktikan dengan aksi “Mogok Daerah dan
Puncaknya Mogok Nasional “daerah yang massif bergerak seperti
DKIJakarta,Bogor,Depok,,Bekasi,Karawang,Purwakarta,Tangerang ,Serang,Cilegon
,Batam,Medan ,Surabaya,Gresik,Mojokerto,Pasuruan,Sidoarjo bisa naik mulai 35 sd 60 % dan tidak terbukti ada perusahaan yang tutup atau terjadi PHK massal
karna tingginya kenaikan upah seperti yang selalu digembar gemborkan oleh
Apindo .
Tahun ini kesadaran
Wajib DITINGKATKAN khususnya untuk daerah yang upahnya masih jauh dari Layak
seperti di Cianjur ,Subang ,Sukabumi,Semarang ,Kendal ,,Demak ,Cilacap,Karang
Anyar,Surakarta dll yang upahnya masih jauh dibawah Rp 1.5 Juta padahal
didaerah lainnya Upah sudah jauh diatas
Rp 2 JUTA ,sehingga bila tidak ada kesadaran untuk berjuang maka Upahnya akan
makin tertinggal dengan daerah yang berjuang melalui mobilisasi massa dan bisa mendapat kemenangan naik
35 % sd 60 %
Aksi Daerah sudah
dimulai pada 3 September 2013 di DKI Jakarta dilanjutkan Aksi Nasional pada 5
September 2013 dengan tuntutan UMP/K naik 50 % khusus DKI Jakarta Rp 3,7 Juta
,Revisi Komponan KHL dari 60 item jadi 84 item dan TOLAK INPRES TENTANG UPAH
.Aksi terus berlanjut setelah dilakukan Konsolidasi Nasional di Bundaran HI
pada 30 September 2013 dan seluruh Buruh di Indonesia sudah saatnya terus
mendesak 3 ( tuntutan ) terkait upah dengan aksi aksi daerah serta pengawalan
pada proses penetapan UMP/K tahun 2014 sampai puncaknya akan dilaksanakan pada
28 sd 30 Oktober 2013 bila aksi aksi di daerah tidak ditanggapi oleh dewan
pengupahan Kab/Kota/Provinsi .
Seluruh rakyat indonesia: Kaum Buruh ,Mahasiswa ,
Tani, Kaum Miskin Perkotaan .Dengan dukungan Solidaritas Rakyat Buruh akan
melaksanakan MOGOK NASIONAL tanggal 28 -30 Oktober. Jelas rakyat menghadapi masalah yang sama: daya beli yang rendah, syarat-syarat
produktif yang dilumpukan, kebutuhan pokok yang begitu mahal, dan masa depan
yang tak jelas. Padahal di sisi lain, para pengusaha mendapatkan keuntungan
yang begitu tinggi, sehingga mudah saja bagi mereka untuk menambah anak
perusahaan, merampas tanah, menggusur, atau bahkan berkonspirasi untuk kembali menjalankan
Politik Upah Murah di tahun 2014
Seluruh rakyat, saatnya
sadar dan bergerak berbarengan untuk :
1. Mendukung mogok nasional
pada 28 -30 Oktober 2013 !
Pemanasan jelang Mogok Nasional akan dimulai besok
senin 28 Oktober 2013. Aksi ini akan diikuti 5-10 ribu buruh di kawasan
industri Pulo Gadung dan KBN Cakung dimana mereka akan melakukan mimbar bebas
dan mogok (Cp M Rusdi),
Pada tanggal 28 Oktober juga aksi buruh se Bandung Raya(kota Cimahi,Kab Bandung,Kab Bandung Barat,kota Bandung) akan di ikuti lebih dari 50 ribu buruh yang aksinya akan dipusatkan di kantor Walikota Cimahi dan Bupati Bandung Barat(cp rosyad),
Pada hari yang sama 28 Oktober juga jam 17.00 ada 3000 buruh Karawang akan aksi konvoi dan konsolidasi di GOR Karawang.Di beberapa daerah pun melakukan hal yg sama.
Pada tanggal 28 Oktober juga aksi buruh se Bandung Raya(kota Cimahi,Kab Bandung,Kab Bandung Barat,kota Bandung) akan di ikuti lebih dari 50 ribu buruh yang aksinya akan dipusatkan di kantor Walikota Cimahi dan Bupati Bandung Barat(cp rosyad),
Pada hari yang sama 28 Oktober juga jam 17.00 ada 3000 buruh Karawang akan aksi konvoi dan konsolidasi di GOR Karawang.Di beberapa daerah pun melakukan hal yg sama.
Puncak dari aksi-aksi ini adalah MOGOK NASIONAL pada
31 Oktober-1 November di seluruh Indonesia.
Begitu juga Buruh Jabotedabek akan melakukan aksi konvoi keliling
kawasan industry dan berkumpul di kantor pemerintahan daerah
2. Kaum
buruh bersama-sama di seluruh pabrik dan kawasan untuk datang ke Pabrik dan
melakukan pemogokan dengan
menghentikan mesin mesin produksi .
3. Mari kita perjuangkan: Kenaikan Upah minimal 50%, Hapus Outsourcing, dan Jalankan
Jaminan Sosial
untuk seluruh Rakyat ( Jaminan Kesehatan seluruh Rakyat 1 Januari
2014 tanpa pentahapan dan Jaminan Pensiun Wajib bagi Pekerja 1 Juli 2015 )
4. Bagi Mahasiswa kaum tani
dan kaum miskin, pada hari yang sama melakukan aksi. Keluar dari rumah,
kontrakan dan kost-kostan kalian. Suarakan tuntutan dan masalah rakyat . Dukung tuntutan kaum
buruh. Tunjukan kepada pengusaha dan pemerintah bahwa kaum buruh, kaum tani,
kaum miskin dan mahasiswa tak bisa dikalahkan dan dilumpuhkan
Upah,Hapus
Outsourcing dan Jaminan Sosial Seluruh Rakyat
adalah Tentang Keadilan dan Pemogokan adalah Alat Utama bagi Rakyat
agar Keadilan Sosial dan Ekonomi didapat . .
Jakarta, 14
Oktober 2013
Presidium Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh
0 comments:
Post a Comment